Harga Beras Mahal, Ratusan Warga Desa Cisarandi Terima Bantuan Beras 10 Kilo Dari BPN
CIANJUR | Ditengah musim kemarau cukup panjang di Kabupaten Cianjur Jawa barat mengakibatkan para petani di berbagai wilayah peDesaan Gagal panen hingga berdampak pada harga beras naik. Adanya hal tersebut Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BPN) terus menggelontorkan bantuan sosial bagi masyarakat di tiap wilayah peDesaan.
Salahsatunya di wilayah Desa Cisarandi Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur, terlihat antusias ratusan masyarakat dari tiap keRt an berkumpul di kantor Desa untuk mengambil bantuan beras tersebut.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Kamis (19/10/2023), pembagian beras tersebut merupakan tahap kedua dengan jumlah KPM sebanyak 383 orang.
Kepada wartawan Kasi Kesejahteraan Masyarakat Desa (Kesra), Mulyadi mengatakan bantuan beras tersebut merupakan bantuan Pemerintah dari Badan Pangan Nasional (BPN) untuk masyarakat yang terdampak kenaikan harga beras di Kabupaten Cianjur, khususnya bagi warga Desa Cisarandi, dari jumlah 383 orang Keluarga penerima manfaat (KPM) berhak menerima bantuan beras sebanyak 10 kilo/KPM.
"ya betul, hari ini 383 orang KPM warga Cisarandi telah menerima bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (BPN) sebanyak 10 kilo/KPM, adapun bantuan beras ini ditujukan guna menunjang masyarakat dari dampak kenaikan harga beras di kabupaten cianjur ini dan pembagian ini merupakan tahap kedua untuk warga Cisarandi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Cisarandi U Badrudin membenarkan, pembagian beras dari Badan Pangan Nasional tersebut tak lain untuk menunjang kebutuhan masyarakat ditengah naiknya harga beras di Kabupaten Cianjur. terlebih saat ini musim kemarau yang melanda di berbagai wilayah masih berlangsung dan mengakibatkan banyak para petani gagal panen.
"Bantuan beras di tahap kedua ini merupakan bantuan dari Badan Pangan Nasional (Pemerintah) untuk masyarakat khususnya bagi warga Desa Cisarandi, adapun jumlah KPM untuk tahap kedua ini sebenyak 383 orang dengan menerima 10 kilo beras.
"mudah-mudahan bantuan beras ini dapat menunjang masyarakat dari dampak kenaikan harga beras khususnya untuk warga petani yang mengalami gagal panen akibat Kemarau cukup panjang," ungkapnya.
Kades menambahkan untuk kelancaran pada kegiatan tersebut pihaknya turut melibatkan lembaga karang taruna Desa para ketua RT dan perangkat Desa.
"demi kelancaran pada kegiatan ini kami melibatkan lembaga karang taruna desa, ketua RT dan perangkat desa," imbuh Kades.
(Edt)