Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, Ini Hasil Pendataan Korban Oleh Kepolisian Polres Bogor
Bogor | Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, Selasa 23 Januari 2024 sekitar pukul 11:00 wib, Siang, pihak kepolisian Polres Bogor telah mendata para korban dan melakukan evakuasi kendaraan di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun awak media, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan, Insiden tersebut tepatnya tejadi di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan, berdasarkan data Satlantas Polres Bogor, adalah sebagai berikut:
"Ada lima unit kendaraan yang terlibat, bukan 10 kendaraan," ucap Rio di lokasi kejadian.
Lanjutnya mengatakan, Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang, dan petugas kepolisian telah mendata jumlah korban.
"ada 14 orang terluka dalam kecelakaan tersebut. Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan, berdasarkan data Satlantas Polres Bogor, satu unit Truk boks dan Mobil boks Kecil, dua angkutan umum juga Suzuki XL7," kata AKBP Rio
AKBP Rio menambahkan, para korban mengalami luka ringan hingga luka berat
"Sampai saat ini para korban mengalami luka berat dan ringan," imbuhnya.
Saat dihubungi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha, menyampaikan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan adanya korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
"Kita belum bisa memastikan ada korban jiwa, masih dicek. Nanti yang menyatakan meninggal kan dokter bukan kita," kata Angga.
Di kesempatan lain, Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana mengatakan, kecelakaan ini melibatkan sembilan kendaraan Mercy.
"Ada 6 mobil, 3 motor, korban belum diketahui," katanya saat ditemui di lokasi kejadian, selain itu dalam kejadian ini satu bangunan rumah makan hancur ditabrak mobil box bermuatan air mineral dengan nomor polisi B 9740 UXX.
Saat ini di lokasi kejadian masih dilakukan evakuasi oleh pihak terkait," ujar Eko.
Saaat ini belum diketahui kronologi kejadian tersebut, dan petugas kepolisian Polres Bogor masih fokus menangani korban dan mengevakuasi kendaraan.(red)