Pemkab Cianjur Berikan Apresiasi Agenda Pelatihan Tanggap Bencana Yang Diselenggarakan YEU

Cianjur | Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Asisten II Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, berikan apresiasi dalam agenda pelatihan pengelolaan logistik, hunian dan pendataan saat tanggap darurat bencana yang diselenggarakan Yakkum Emergency Unit (Yeu).

Agenda pelatihan pengelolaan logistik hunian dan pendataan saat tanggap darurat tersebut berlangsung di Wisma Sinar Kasih Cipendawa Pacet Cianjur, Selasa 14 November 2023.

Saat ditemui wartawan Bhudi Rahayu Toyib menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Yeu kepada warga penyintas gempa di Cianjur.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan pengelolaan logistik, hunian dan pendataan saat tanggap darurat bencana yang diselenggarakan Yakkum Emergency Unit ini," katanya.

Bhudi melanjutkan, terkait bantuan pembangunan rumah pasca gempabdi tahap 4 itu sudah selesai verifikasi di tingkat kabupaten sk-nya sudah keluarkan dan sedang diusulkan ke BNPB. Informasi dari BNPB sudah masuk di Kementerian Keuangan.

"Jadi tinggal nunggu realisasinya dan turun dari pihak Kementerian Keuangan melalui BNPB ke BPBD kabupaten Cianjur via bank Mandiri dengan nominal mencapai Rp 1.2 triliun, " katanya.

Bapak Bupati menginginkan, lanjut Bhudi, sebetulnya tahap 4 ini awalnya diinginkan yang terakhir beres tuntas, tapi ternyata informasi yang berkembang masih terdapat masyarakat yang katanya belum masuk di usulan tahap 4.

"Nah, Bapak Bupati berkeinginan dari pihak para desa itu segera mengusulkan kembali, prinsipnya Pemerintahan Kab Cianjur jangan sampai ada masyarakat yang terkena bencana yang tidak mendapat bantuan, tapi tentunya sesuai dengan kategori kerusakan rumahnya, " ucapnya.

Pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap, sambung Bhudi, di satu tahun kejadian gempa tersebut penyaluran bantuan bisa tuntas termasuk tahap 4, namun selain selain pembangunan rumah, pemerintah juga banyak menerima bantuan pembangunan jalan, gedung sekolah Puskesmas dan rumah ibadah.

"Nah itu juga merupakan pengelolaan dari pihak Pemerintah Kabupaten Cianjur bersama pemerintah, tapi memang kita akui di satu sisi ada beberapa kekurangan yang mungkin termasuk ada beberapa yang belum selesai tapi harus dilihat juga dari sisi positifnya bahwa pemerintah sudah berupaya untuk membangun apa saja yang rusak, " tutupnya.

Masih dilokasi yang sama, project manager YEU Eli Sunaryo, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Cianjur yang diwakili Asda II Bhudi Rahayu Toyib yang telah mengapresiasi kegiatan pelatihan pengelolaan logistik, hunian dan pendataan saat tanggap darurat bencana yang diselenggarakannya tersebut.

"Terima kasih kepada Pemkab Cianjur yang telah mengapresiasi kegiatan pelatihan pengelolaan logistik, hunian dan pendataan saat tanggap darurat bencana yang kami selenggarakan ini, " katanya.

Perlu diketahui, lanjut project manager Yeu Cianjur, tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung percepatan usaha/upaya pemerintah khususnya dalam pemulihan pasca bencana yang terjadi pada tanggal 21 November 2023 silam.

"Kami sebagai mitra atau teman kerja dari pemerintah, tentunya sejalan dengan perencanaan pemerintah. Bagaimana kemudian masyarakat ini bisa meningkatkan kapasitasnya di wilayah-wilayah kerja kami, maka dari itu kami hadir sejak awal-awal terjadi gempa di Cianjur untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kegiatan penanggulangan bencana, " paparnya.

Terkahir project manager Yeu mengharapkan, materi apa saja yang disampaikan kepada para peserta yang sudah mengikuti pembinaan/pelatihan ini mampu menjadi garda terdepan saat terjadi bencana.

"Untuk kelompok yang sudah kami berikan pelatihan ini sudah berkoordinasi dengan pihak desanya masing-masing seperti Desa Gasol, Mangunkerta, Talaga, Nyalindung dan Deea Ciputri, diharapkan kedepan pemerintah desanya sendiri bisa memberikan dukungan kepada kelompok tanggap bencana yang sudah kami bentuk. Lebih jauhnya lagi keberadaan kelompok ini bisa mendapat support dari Pemerintah Daerah Kab Cianjur untuk difungsikan sebagaimana mestinya saat terjadi bencana, " tutupnya.

(SN)