Penanganan Stunting, Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam Dari Pemerintah Mulai Disalurkan

Penanganan Stunting, Bantuan Pangan Telur dan Daging Ayam Dari Pemerintah Mulai Disalurkan

Smallest Font
Largest Font

CIANJUR | Stunting adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat, sehingga pemerintah mentargetkan prevalensi stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024, Jumlah keluarga berisiko stunting juga masih tinggi yaitu mencapai 21,9 juta berdasarkan pendataan keluarga (PK 21), Stunting adalah anak balita dengan nilai z-score kurang dari -2.00 SD/standar deviasi (stunted) dan kurang dari -3.00 SD (severely stunted), Target pemerintah menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

Adapun Upaya untuk pencegahan stunting antara lain adalah melakukan pendekatan keluarga berisiko stunting. Jumlah keluarga berisiko stunting berdasarkan pendataan keluarga (PK 21) masih tinggi yaitu mencapai 21,9 juta keluarga.

Keluarga berisiko stunting adalah keluarga yang memiliki satu atau lebih faktor risiko stunting yang terdiri dari keluarga yang memiliki anak remaja puteri/calon pengantin/Ibu Hamil/anak usia 0 - 23 bulan/anak usia 24 - 59 bulan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orangtua rendah, sanitasi lingkungan buruk, dan air minum tidak layak.

Seperti yang terpantau di lapangan, dua Desa di wilayah Kec Warungkondang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, terdiri dari Desa Ciwalen dan Desa Cisarandi, terlihat ratusan Keluarga (masyarakat) yang beresiko Stunting mengantri untuk mengambil bantuan makanan bergizi berupa telur dan daging ayam dari Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BPN). Rabu (25/10/2023)

Kepada wartawan, Kepala Desa Ciwalen, Dadang Sutisna mengatakan sebanyak 191 Keluarga yang masuk kategori beresiko Stunting hari ini mendapat bantuan pangan dari pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (BPN) untuk penanganan Stunting di tahun 2023, salahsatunya makanan bergizi berupa telur dan daging ayam.

"Betul, hari ini sebanyak 191 keluarga yang beresiko stunting di wilayah desa ciwalen hari ini telah menerima bantuan telur juga daging ayam yang merupakan bantuan pangan dari pemerintah melalui BPN untuk penanganan Stunting di tahun 2023," katanya.

"Adapun persyaratan pengambilan bantuan pangan ini warga diwajibkan membawa dan menunjukkan Surat Undangan, KTP-el dan/atau Kartu Keluarga, selain itu Pada saat penerimaan akan dilakukan pendataan geotagging dan foto diri yang dilakukan oleh petugas," sambung kades.

Sementara itu, hal senada juga di ucapkan Kepala Desa Cisarandi, U Badrudin, untuk wilayah Desa Cisarandi sebanyak 130 keluarga yang rawan stunting menerima bantuan pangan berupa telur dan daging ayam dari pemerintah untuk penanganan Stunting.

"batuan pangan ini ditujukan bagi Keluarga yang beresiko Stunting, adapun tujunya yaitu untuk penanganan Stunting di wilayah desa cisarandi," ucapnya.

(Ace)

Editors Team
Daisy Floren