Tagana T 100 Kab Cianjur: Hadapi Cuaca Ekstrim Siaga Bencana Jadi Prioritas Semua Pihak
CIANJUR | Musim penghujan yang membawa berbagai risiko perlu Kewaspadaan, persiapan, dan tindakan preventif menjadi kunci dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem, untuk itu diperlukan kesiapan Siahaan dengan langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi dampak buruk yang berisiko yang ditimbulkan oleh musim hujan, anataralain banjir, tanah longsor di setiap wilayah.
Memasuki tahun 2024 Cuaca ekstrim di wilayah Cianjur saat ini masih berkelanjutan salah satunya di Kecamatan Warungkondang di beberapa wilayah pedesaan yang rentan terhadap bencana akibat cuaca ekstrim saat ini.
Menanggapi hal tersebut, anggota TAGANA T 100 Kabupaten Cianjur, Hasanudin Uden atau yang biasa disapa kang Uden menyampaikan, menghadapi Cuaca ekstrim saat ini untuk wilayah Cianjur memang rentan terphadap bencana seperti, Longsor banjir, apalagi pasca gempa dan kemarau yang cukup panjang di tahun 2023 lalu.
Menurutnya, Kecamatan Warungkondang juga merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana saat menghadapi Cuaca ekstrim di beberapa titik di wilayah Desa diantaranya di Desa Bunikasih dan Desa Tegallega ketika menghadapi Cuaca ekstrim tersebut.
"Ya, dalam menghadapi cuaca ekstrim saat ini kami dari Tagana T 100 Kabupaten Cianjur selalu siaga dan memantau wilayah Desa yang rentan bencana saat musim penghujan, khususnya di wilayah desa bunikasih," paparnya saat ditemui Posberita.com, Rabu (10/1/2024).
Kesiapsiagaan dalam mengahadapi Cuaca ekstrim saat ini, lanjut Uden, tak hanya TAGANA saja, melainkan semua pihak termasuk pemerintah setempat harus betul-betul siap siaga terhadap bencana, apalagi saat ini musim penghujan akibat Cuaca ekstrim.
"Adapun hal itu tidak hanya TAGANA saja dalam kesiapsiagaan bencana, semua pihak harus siaga, baik itu pemerintah setempat atau masyarakat sendiri, karena bencana tidak mengenal situasi, bisa terjadi kapan saja," pungkasnya.
(Ace)