YEU Cianjur Undang Nona (ahli psikolog) Sebagai Narasumber Pelatihan KAP Dalam Situasi Krisis dan Edukasi Masyarakat

Cianjur, Senin (18/12/2023) | Dengan memiliki segudang prestasi Nona (ahli psikolog) lulusan Fakultas Psikologi UGM menjadi marasumber/pemateri dalam acara pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dalam situasi krisis dan edukasi masyarakat yang diselenggarakan Yakkum Emergency Unit Cianjur di Wisma Sinar Kasih di Jl.Raya Pacet No. 12-14, Cipendawa, Cianjur, Jawa Barat.

Wanita lulusan Fakultas Psikologi UGM tersebut memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam melakukan pekerjaan kemanusiaan dan pembangunan social (Humanitarian Work).

Disamping itu, Ia Juga mempunyai pengalaman kerja pada kedua sisi yakni di korporasi baik di Indonesia, Asia maupun di Inggris dan Amerika Serikat dan juga bekerja untuk lembaga-lembaga donor UNICEF, UNFPA, UNAids, UNHCR, Johns Hopkins University/Center for Communication Program, World Bank dan USAID maupun Yayasan AIDS Indonesia dan Yayasan Tahya dan terakhir menjabat sebagai Executive Director of The Learning Farm (TLF), 2014-2021 dan penerima beasiswa Fulbright pada tahun 1990 untuk mengambil study Master in Human Development & Psychology di Graduate School of Education, Harvard University, Cambridge, USA.

Nona juga mendapatkan Chevening Scholarship dari British Government di tahun 2000, dan mengambil konsentrasi Komunikasi untuk Perubahan Perilaku (Behavior Change Communication) di London Guildhall University, London, UK.

Selain sebagai psikolog dan konselor, Nona juga pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi seperti UGM, Atmajaya Jakarta dan UI sebagai dosen tamu serta sebagai CSR Advisor yang membantu beberapa perusahaan untuk mengembangkan program pemberdayaan masyarakat diseputar isu kesehatan ibu dan anak, nutrisi, air dan sanitasi serta isu lingkungan lainnya. Saat ini Nona adalah seorang trainer dan independent konsultan bagi beberapa Lembaga. diantaranya Fred Hollows Foundation, Australia.

Disamping itu terhitung sejak April 2022, ditunjuk oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai anggota Tim Pakar di Task Force Pengembangan Kurikulum untuk Pendidikan Vokasi. 

Tak hanya sampai disitu saja, Nona merupakan pendiri Yayasan Naraloka dan Kalatirta yang bergerak dibidang pengelolaan sampah berkelanjutan di Bandung, Garut dan Tasik.

Adapun yang menjadi peserta dalam Pelatihan tersebut adalah tim dampingan YEU yang berasal dari 5 desa 2 Kecamatan yang terdiri dari Desa Talaga, Gasol, Mangunkerta, Nyalindung Kecamatan Cugenang dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet. (***)