YEU Gelar Pelatihan Komunikasi Antar Personal, Tingkatkan Kapasitas Tim Siaga Bencana Di Situasi Darurat
Cianjur | Dalam rangka peningkatan kapasitas dan tim siaga bencana yang sudah dibentuk Yakum Emergency Unit (YEU) Selenggarakan Pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) dan Rantai Komunikasi Sistem Peringatan Dini (SPD). Acara tersebut berlangsung di Wisma Sinar Kasih Cipendawa Pacet Cianjur, Jawa barat. Senin (18/12/2023)
Pelatihan tersebut turut dihadiri Bupati Cianjur yang diwakili oleh Kepala bidang pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Cianjur. adapun pelaksanaannya pelatihan tersebut berlangsung selama tiga hari kedepan mulai dari tanggal 18-19 s/d 20 Desember 2023.
Project Manager YEU Cianjur Eli Sunaryo, mengatakan, program layanan pasca bencana tersebut dilaksanakan dari bulan Maret hingga Desember 2023 dan dijalankan di 5 Desa dampingan di Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Pacet.
"Pada agenda ini Dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemampuan tim siaga yang sudah dibentuk, seperti pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) dan Rantai Komunikasi Sistem Peringatan Dini, " katanya.
Lanjut Eli Sunaryo menjelaskan, di 5 Desa yang didampingi YEU melalui dukungan AWO International, telah terbentuk Tim Siaga Bencana yang dilengkapi struktur dan pembagian peran, Salah satu peran Tim Siaga Bencana adalah melakukan diseminasi dan komunikasi baik di internal tim siaga maupun kepada masyarakat dalam upaya membangun kesadaran dan ketangguhan termasuk komunikasi pada saat tanggap darurat.
"Komunikasi yang etis dan efektif, serta keterampilan dalam komunikasi sangat diperlukan untuk menunjang kerja-kerja tim Siaga Bencana, baik saat melakukan diseminasi di prabencana maupun disaat tanggap darurat seperti dalam menyampaikan informasi terkait peringatan tanda bahaya," ungkapnya.
Beranjak dari hal diatas, sambung Eli, YEU yang didukung AWO Internasional ini berinisiatif menyelenggarakan Pelatihan Komunikasi Antar pribadi.
"Nah, pelatihan ini dimaksudkan dalam upaya meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta kegiatan terkait komunikasi antar pribadi terutama di situasi krisis maupun untuk edukasi bagi masyarakat. Selain itu, pelatihan ini diharapkan semakin meningkatkan rasa percaya diri dalam menyampaikan informasi di komunitas atau masyarakat," sambungnya.
Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan tersebut adalah meningkatkan pemahaman peserta kegiatan terkait cara berkomunikasi yang etis dan efektif, baik antar personal/pribadi maupun di komunitas, meningkatkan keterampilan peserta untuk dapat melakukan komunikasi dan penyampaian informasi antar pribadi maupun dalam komunitas/kelompok, meningkatnya jumlah penyuluh-penyuluh kesiapsiagaan bencana dan kesehatan yang terampil sekaligus sebagai ruang untuk saling bertukar pembelajaran dan praktik baik dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sehat dan tangguh bencana.
Hasil dari berlangsungnya pelatihan komunikasi antar pribadi dalam situasi krisis dan edukasi masyarakat bagi perwakilan tim siaga bencana peserta kegiatan tahu dan paham tentang teknik atau cara komunikasi yang etis dan efektif, peserta dapat praktik menjadi penyuluh untuk mendiseminasikan informasi baik terkait kesiapsiagaan bencana, peserta yang ikut memiliki komitmen sebagai penyuluh kesiapsiagaan di desa masing-masing serta didapatkan pembelajaran antar peserta, terkait pengalaman menjadi penyuluh atau penyampai informasi. Adanya komitmen peserta untu tindak lanjut dan berbagi pembelajaran paska pelatihan.(***)