Proyek Pembangunan Humaira Residence di Gruduk Warga
CIANJUR | Gara - gara rumahnya di seruduk mobil angkutan molen, pemilik rumah geruduk pelaksanaan pembangunan perumahan Humaira Residence yang beralamat di Kampung Karangtengah RT 02/09 Desa Nagrak Kecamatan/Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).
Salahsatu warga setempat, Yati (50) menuturkan, pihaknya merasa risih dengan adanya kegiatan pembangunan jembatan penghubung perumahan Humaira Residence yang dilakukan saat ini.
"Saya selaku warga setempat merasa terganggu, dengan adanya aktivitas mobil molen yang rencananya akan melakukan pengecoran jembatan perumahan, apalagi pihak perumahan Humaira Residence tidak melakukan koordinasi terlebih dahulu, sehingga kebijakan perusahaan terlihat seperti semau gue (urakan) yang seharusnya kegiatan tersebut dilakukan disiang hari jangan sampai dilakukan tengah malam karena saya mempunyai anak kecil yang masih bayi," ucapnya.
"memang benar kita sebelumnya ada sedikit Masalah dengan warga, dimana pihaknya ada sedikit keterlambatan dalam pengiriman yang menjadi kendala seperti kemacetan dan musim hujan sehingga ada keterlambatan dalam pengiriman, jadi kita paksakan pengerjaannya menjadi malam hari," ujar Dudi bagian Marketing perumahan Humaira Residence saat di konfirmasi wartawan.
Adanya hal tersebut disinggung oleh tokoh masyarakat setempat, Ustad Yana, pihaknya mempertanyakan terkait pembukaan proyek perumahan tersebut dan kaidah ketertiban secara umum.
"kita disini mempertanyakan terkait pembukaan proyek perumahan ini bukan kontek perijinan, sementara dari awal kita sudah meminta untuk tidak mengabaikan permohonan warga dan kita meminta kaidah - kaidah ketertiban secara umum sehingga menimbulkan warga merasa keberatan dengan adanya aktivitas mobilisasi proyek sehingga jangan sampai ada kejadian terlebih dahulu baru dilakukan koordinasi," paparnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Desa Nagrak Hendi mengatakan, terkait masalah warga dengan pihak Perumahan akan dilakukan pemanggilan semua pihak untuk dimusyawarahkan di Kantor Desa.
"terkait permasalahan ini, kita akan melakukan pemanggilan semua pihak yang rencananya sore ini ke kantor desa untuk dimusyawarahkan," tandasnya.
CR : Deri Lesmana